Sestyc VS Instagram, Sosial Media Baru Buatan Anak Bangsa

Sestyc adalah salah satu aplikasi media sosial buatan orang indonesia, aplikasi Sejak artikel ini ditulis, jumlah unduhan aplikasi sosial media yang mirip Instagram ini sudah mencapai 100 ribu orang lebih. Aplikasi yang dibuat oleh 5 millenial asal Surabaya: Kevin Ciang (18), Andy Kurnia Wijaya (18), Michael Fransesco (18), Lodixon Gonzaller (18), dan Jesslyn (19) hadir dengan harapan supaya Indonesia tak hanya menggunakan aplikasi sosial media dari luar negeri saja. Tapi juga dalam negeri.

Kemunculan aplikasi Sestyc indonesia disambut baik oleh masyarakat, tapi apa saja isi dari aplikasi ini. Kira-kira, bisakah Sestyc mengungguli Instagram?

Sestyc VS Instagram, Mana yang Lebih Unggul?

Jika dibandingkan antara Instagram dan Sestyc, tentu saja tidak imbang. Karena mereka berbeda usia dan perbedaan fitur yang tidak sepenuhnya sama dengan Instagram.

Berikut adalah fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi Sestyc.

Fitur Story: sama seperti yang ada di Instagram, Facebook dan sosial media lainnya, tersedia postingan yang bertahan selama 24 jam, dan setelah itu menghilang
Sestyc Explorer Tab: di dalam pencarian ini, tersedia video, foto hingga live yang bisa Anda lihat dari berbagai kiriman pengguna
Fitur Toko: di sini Anda bisa membeli bingkai foto dan stiker dengan koin yang Anda dapatkan dari Sestyc atau koin yang Anda dapatkan dari top up. Dengan fitur ini, Anda bisa terlihat lebih premium daripada yang lain
Obrolan: temukan grup-grup yang berisikan beberapa orang untuk memulai chat yang lebih menyenangkan
Stalker: entah dinamai apa, tapi ikon dengan tanda 'mata' di aplikasi Sestyc bisa memberitahu Anda mengenai siapa saja yang telah berkunjung ke profil atau istilahnya adalah 'Stalker'
Fitur Sapa: seperti chat, gunanya untuk menyapa pengguna lain

Sestyc lebih menekankan pada pertemanan, bukan siapa idola dan siapa fans-nya. Jika tujuan Anda mencari banyak teman, bisa mencoba aplikasi sosial media ini.

Baca Juga : Aplikasi Android Video Lucu yang lagi trend di 2020

Akan tetapi, ada satu kekurangan aplikasi ini. Ia masih rawan terhadap pornografi. Mungkin sistemnya masih belum ketat, hingga beberapa gambar tak senonoh sering lolos dan bisa dilihat pengguna lain.

Tak seperti Instagram yang sistemnya lebih cepat dalam menyaring hal-hal yang pantas atau tidak pantas dilihat.