Yuk Mengenal Model Pembelajaran Cooperative Learning, Model Terbaik untuk Berbagai Kelas

Model pembelajaran Cooperative Learning dikenal sebagai model terbaik dalam pengajaran secara kontekstual. Model ini menitikberatkan kepada partisipasi aktif antarsiswa yang nantinya akan menyelesaikan seluruh masalah dalam tujuan pembelajaran dengan kelompok belajar di dalam kelas.

Selain itu, pengertian fundamental model pembelajaran Cooperative Learning adalah bahwa model tersebut memiliki kecenderungan untuk melihat siswa sebagai salah satu entitas sosial yang membutuhkan siswa lain agar dapat memecahkan solusi bersama-sama.

Secara umum, model pembelajaran ini (Johson dan Johson, 1993) memiliki lima struktur terkait, yaitu tanggung jawab individu, hubungan personal, proses kerja kelompok, keahlian bekerja sama, dan ketergantungan positif.

Masing-masing poin tersebut harus diaplikasikan oleh Anda sebagai pendidik apabila memilih model ini sebagai salah satu strategi pembalajaran yang akan Anda ampu dalam kelas.

Manfaat terbaik dalam penerapan model pembelajaran ini adalah Anda dapat membangun sikap kerja sama antarsiswa sejak dini. Hal ini sangat penting dilakukan siswa agar dapat melatlih sikap sosialisasinya.

Baca Juga : Cara Mudah Mengajar Membaca untuk Anak Kelas 1

Selain itu, model pembelajaran ini sangat efektif diterapkan apabila Anda ingin mengetahui kemampuan seorang siswa secara cepat namun efektif. Apabila Anda menerapkan model pembelajaran sederhana, maka Anda diharuskan untuk menilai kemampuan individu satu persatu.

Sangat menyita waktu mengajar Anda yang singkat bukan?

Dengan model ini, maka Anda dapat melihat sekaligus kemampuan seorang siswa tanpa perlu melakukan pengujian secara langsung kepada siswa tersebut. Hal ini terjadi karena model cooperative learning mengharuskan seorang siswa dapat menjalankan kemampuan kognitif sekaligus kemampuan sosialnya dalam diskusi belajar.

Baca Juga : Model Pembelajaran Make a Match

Model pembelajaran cooperative learning memiliki beberapa sintaks (langkah-langkah) yang wajib Anda terapkan, yaitu;

penyampaian tujuan pembelajaran,
penyajian informasi belajar,
pengelompokan siswa dalam diskusi belajar,
pembimbingan kelompok belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran,
pengevaluasian, dan
pemberian apresiasi.

Hal-hal di atas sedikitnya menjadikan model pembelajaran cooperative learning menjadi primadona banyak pendidik untuk diterapkan dalam kelas. Karena fleksibilitasnya, model pembelajaran ini dapat diterapkan di seluruh mata pelajaran dalam sekolah. Semoga bermanfaat!