Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Buku Bisnis 88 Strategi Bisnis Ala Rasulullah yang Tak Pernah Rugi

Pada usia 25 tahun, Nabi Muhammad SAW termasuk dalam kategori pebisnis yang sukses. Ada sekitar 18 kali beliau melakukan ekspedisi dagang di dalam dan luar Hijaz. Saat menikah dengan Khadijah, mas kawin Muhammad 20 ekor unta dan 12,4 ons emas murni. Itu adalah jumlah yang sangat besar di zaman sekarang. Berkaitan dengan kesuksesan beliau tersebut, terdapat buku berjudul Bisnis 88 Strategi Bisnis Ala Rasulullah yang Tak Pernah Rugi yang akan membimbing kalian menjadi pebisnis sukses di dunia maupun akhirat.

Kalian harus membacanya, karena banyak strategi-strategi menakjubkan yang dapat membantu bisnis Anda berjalan dengan baik. Dan yang paling utama, strategi ini tak menyalahi aturan Agama. 

Review Buku Bisnis 88 Strategi Bisnis Ala Rasulullah yang Tak Pernah Rugi

Bisnis 88 Strategi Bisnis Ala Rasulullah

Berikut ini adalah sedikit review mengenai buku Bisnis 88 Strategi Bisnis Ala Rasulullah yang Tak Pernah Rugi.

Detail:

Judul: Bisnis 88 Strategi Bisnis Ala Rasulullah yang Tak Pernah Rugi

Penulis: Ahmad Jarifin

Penerbit: Araska Publisher

Dimensi: 14x20 cm

Ketebalan: 252 halaman

Berat: 500 gram

Kategori: Agama


Deskripsi:

Buku ini cocok dibaca oleh para pebisnis muslim yang ingin untung bisnis di dunia maupun di akhirat. Memuat 88 strategi yang dapat Anda ikuti supaya bisa menjadi pebisnis ala Rasulullah.

Ada banyak strategi yang Anda bisa pelajari, jadi Anda tak akan kehabisan cara lagi ketika kelak menghadapi masalah atau ujian dari Allah selama menjalankan bisnis.


Review:

Ada baiknya kalian mengenal dulu lebih dalam dengan Rasulullah mengenai kehidupan bisnisnya. Mengingat bagian ini agak jarang disorot, padahal banyak sekali makna berdagang atau bisnis yang dapat kita pelajari di zaman sekarang.


Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Pedagang yang baik adalah yang mudah dalam membeli dan mudah pula dalam menjual” (HR Bukhari).

Tak cuma perkataan saja, Rasulullah sudah membuktikannya sendiri, dimulai ketika beliau masih kecil.

Sejak masih anak-anak, Nabi Muhammad telah hidup secara mandiri, dimulai dengan menggembala kambing milik orang-orang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, lalu saat usianya umur 12 tahun, beliau mulai belajar wirausaha bersama dengan pamannya Abu Thalib. Lalu saat usianya menginjak 17 tahun, Nabi Muhammad sudah mahir berdagang. Perjalanan bisnisnya sudah sampai ke berbagai daerah, darimulai Syam, Yordania, Busra, Irak, Bahrain, dan Yaman—selain Hijaz sendiri.

Dari sini bisa kita petik pembelajaran, bahwa menjadi pedagang yang baik, dimulai dari dengan membentuk mental mandiri, terus belajar, tidak pantang menyerah, dan semuanya dilakukan secara bertahap. Ada prosesnya, dan pasti ada gagalnya juga. Perjalanan dari yang semula 0, lalu terus dan terus berkembang, akan mulai membentuk kepribadian Anda. Tak ada perjalanan yang sia-sia.


Berikut ini adalah beberapa tips atau kunci bisnis lainnya ala Nabi Muhammad SAW yang bisa kalian pelajari:


Kunci 1: Mencoba menentukan segmentasi pasar. Dengan begini kalian bisa membaca permintaan pasar mengenai barang atau komoditas. Cara mengetahui segmentasi pasar ini Rasulullah lakukan dengan mempelajari kebiasaan, cara hidup dan kebutuhan sehari-hari para calon konsumen masyarakat di tempatnya berdagang

Kunci 2: Tidak pernah mengecewakan pelanggan, contohnya tidak membedakan apakah mereka dari kaum elite bangsawan, orang biasa, atau budak. Beliau sangat menghormati para pelanggannya

Kunci 3: Nabi Muhammad selalu berusaha memperluas jaringan bisnisnya, selalu bereskpasi, sehingga produknya kian dikenal masyarakat luas

Kunci 4: Dan kunci bisnis ala Nabi Muhammad selanjutnya adalah jujur. Beliau tidak menutupi kekurangan atau kelebihan dari produk yang dijual. Beliau juga tidak pernah mengurangi timbangan, dan tidak perang harga dengan penjual lainnya

Kunci 5: Mau memulai usaha? Tapi tak punya modal? Anda tetap bisa melakukannya, Nabi Muhammad dulu mengandalkan self brandingnya. Dengan bisa menjadi dipercaya, jujur, memiliki perilaku baik saat berdagang, beliau akhirmya bisa berhasil menjual barang-barang milik orang lain. Soal keuntungan mereka menerapkan sistem bagi hasil

Bisnis apapun, kalau dilakukan dengan benar, maka hasilnya pun berkah. seperti yang di tulis Seorang Blogger Buku mengenai Bisnis Online Syariah

Semuanya kembali lagi pada akhlakul karimah, menjadi pebisnis yang licik pun tak akan membuat hasil kerja kita menjadi berkah. Kalaupun memang mendatangkan keuntungan berlipat ganda, bisnis yang didasari oleh ketidakbenaran akan mudah hancur. Anda tentu tidak mau kan mendirikan bisnis yang usianya saja tidaklah lama?

Dan di atas hanyalah beberapa strategi saja, masih banyak strategi-strategi sukses berbisnis lainnya. Banyak ilmu yang bisa didapat dari buku berhalaman 252 ini. 

Keuntungan: Ada banyak keuntungan yang Anda peroleh dengan membeli buku Bisnis 88 Strategi Bisnis Ala Rasulullah yang Tak Pernah Rugi, berikut adalah beberapa di antaranya keuntungan yang Anda dapatkan:

  • Memperoleh pengetahuan berbisnis yang diridhai Allah
  • Terdapat banyak strategi yang bisa dipraktekkan
  • Buku ini menuntun kita supaya sukses di dunia maupun di akhirat
  • Dapat menimbulkan kesadaran semangat bekerja, karena bekerja merupakan salah satu bentuk jihad di jalan Allah
  • Memperoleh kiat-kiat apa yang dapat dicontoh dari Rasulullah sebagai panutan kita dalam mengembangkan bisnis
  • Menjadi sadar, memulai bisnis harus didasari dengan niat ibadah, proses yang dilakukan cerdas dan kiat hubungan antara pekerja atau karyawan


17 komentar untuk " Review Buku Bisnis 88 Strategi Bisnis Ala Rasulullah yang Tak Pernah Rugi"

  1. Jadi inget pesan pebisnis Dewa Eka Prayoga. Dia pun memberi ulasan singkat mengenai cara bisnis rasulullah. Persis seperti diungkap dalam buku ini. Yaitu langsung cari pasar. Bukan sekadar mikir produk apa yang mau dijual. Tapi, cari pasarnya dulu, baru nanti mikir mau jual produk apa, gitu. Dan sejalan ternyata ya

    BalasHapus
  2. Rasulullah dari kecil sudah belajar bisnis sama pamannya ya, beliau juga berdagang ekspor kan karena keluar negeri pada saat itu. ternyata memang banyak sekali teladan yang bisa kita ambil bahkan di sisi bisnisnya ya kaak

    BalasHapus
  3. Bisnis apapaun jika dilakukan dengan benar pasti hasilnya akan berkah..setuju banget sih dengan pernyataan ini sebaiknya memang lebih mengutamakan kejujuran dalam hal apapun terlebih dalam hal berbisnis ya kak

    BalasHapus
  4. ternyata sejak zaman Rasulullah sudah self branding. Masha Allah. Perlu sya ikuti ini

    BalasHapus
  5. Sifat yg ada pada diri Rasulullah inilah yg membuat Rasulullah sukses dalam segala aspek kehidupan. Termasuk bidang bisnis. Sifat tersebut adalah Shidiq, amanah, tablig, dan fatonah

    BalasHapus
  6. Bener nih kunci kedua jarang orang terapi ya kak. Kadang orang-orang masih suka milih konsumen. Berlaku ketus orang yang berpenampilan sederhana. Menganggap raja konsumen yang berpenampilan menarik. Sungguh ini sudah diajarkan Nabu Muhamad SAW.

    BalasHapus
  7. Kunci nomor dua perlu dilihat lagi ya kak untuk pelaku bisnis. Karena banyak yang pilih pilih konsumen sih. Bagi konsumen penampilan sederhana di jutekin. Bagi penampilan wah dilayani bak raja.

    BalasHapus
  8. wah ada ya buku bisnis begini, jadi penasaran. pengen deh coba bisnis tapi ala Rasulullah gitu, jadi salah satu buku wishlist yang harus dibeli nih, makasih reviewnya.

    BalasHapus
  9. Self branding should be ya, rupanya dari zaman Rasul juga ada self branding..

    BalasHapus
  10. Berbisnis secara muslim memang sangat penting ya Kak karena hubungannya nggak hanya memikirkan keuntungan di dunia aja tetapi juga keuntungan di akhirat, Terima kasih banyak rekomendasi bukunya Insya Allah bermanfaat banget

    BalasHapus
  11. Yes berdagang bukan sekedar untung rugi saja ya mas sepwal, ada pula keberkahan yang harus kita kejar.

    BalasHapus
  12. Intinya apapun bentuk bisnisnya, yang terpenting adalah kejujuran. Bener nih, karena yang kita cari kan keberkahannya ya kak.

    BalasHapus
  13. Banyak tauladan Rasulullah yang dapat diambil dari cara berbisnisnya, self branding, cari pasarnya dan berkah ya . Jadi tertarik untuk membeli bukunya nih kak.

    BalasHapus
  14. Cara berdagang Rasulullah memang patut dijadikan suri tauladan. Rasulullah juga gak pernah membeda-bedakan pelanggan, semuanya sama dan dilayani dengan baik

    BalasHapus
  15. Rasulullah contoh nyata pebisnis yang sukses. Patut dibaca para pelaku bisnis ini bukunya. Makasih Mas Sepwal.

    BalasHapus
  16. Masyaa Allah, cara bedagang Rasulullah mesti ditiru. Sebab kl bisa dilakukan dgn baik,.in Syaa Allah bisnis yg dijalankan akan lancar dan paling utama mendapat berkah. Kl bisnis yg dijalani sudah mencapai berkah, in Syaa Allah Allah akan Ridho ya kak, dan harta yg kita makan dari bisnis ala Rasulullah pun menjadi berkah buat tubuh kita dan keluarga kita

    BalasHapus
  17. Pada prinsipnya yang dilakukan nabi pada saat itu terbilang dipermudah agar generasi berikutnya dapat meniru dan melaksanakannya... tingga kita mau atau tidak...konsisten atau tidak..untk mau menjadi pengusaha seperti beliau

    BalasHapus