Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Menteri Sutami, 5 Kesederhanaan Hidup yang Tak Pernah dirasakan Menteri Zaman Sekarang

Kisah Menteri Sutami - Ir Sutami dulunya pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum Indonesia dan Tenaga Listrik, jasanya untuk negara Indonesia sangat banyak sekali. Jika menceritakan kisah Menteri Sutami dari awal sampai akhir akan sangatlah panjang. 
Kisah Menteri Sutami yang Menginspirasi dan Kesederhanaan Hidupnya

Dia menjadi sosok yang sangat disukai Soekarno dan Soeharto pada masanya. Sutami juga dikenal sebagai Menteri termiskin di Indonesia. Ini didasari dengan beberapa kesederhanaan hidup Sutami yang akan kami rangkum berikut ini:

Kisah Menteri Sutami yang Menginspirasi dan Kesederhanaan Hidupnya

1. Hidup Serba Kekurangan Meski Sudah Menjadi Menteri Selama 14 Tahun

Kehidupan Sutami banyak dikorbankan untuk pemerintahan. Sekitar 14 tahun Sutami gunakan waktunya untuk mengabdi pada negara. 

Sutami dikenal sebagai Menteri paling sederhana dan termiskin, mau itu saat dia masih menjabat sebagai Menteri atau sudah tidak menjabat lagi. Kehidupannya jauh dari kata mewah, namun saat ia tak lagi menjabat, hidupnya menjadi semakin kesulitan, ia juga direpotkan oleh biaya berobat rumah sakit yang mahal.

2. Tak Bisa Bayar Rumah Sakit

Sutami selalu takut jika dirinya dirawat di rumah sakit. Ia takut tak memiliki cukup biaya untuk membayar uang rumah sakit. 
Dan bahkan kekayaan dia saat itu tak sampai untuk membiayai dirinya yang sakit tersebut.


Hingga ketika pemerintah turun tangan, Sutami baru mau diopname dan berobat keluar negeri. Sutami meninggal di usianya yang ke 52 tahun, pada tanggal 13 November 1980, menjadi waktu ia menutup usia.

3. Rumah Bocor dan Tidak Bisa Bayar Tagihan Listrik

Padahal Sutami adalah Menteri PU dan Tenaga Listrik, tapi meski begitu dirinya pernah merasakan peliknya petugas PLN mencabut listrik dari rumah pribadinya di Solo. Lalu saat lebaran, banyak sekali orang yang berkunjung ke rumah Sutami. Para tamu terkejut karena mendapati rumah Sutami banyak bagian genteng yang bocor.

4. Tak Tergoda untuk Korupsi

Meski kehidupannya kesusahan, tapi Sutami tak pernah tergiur untuk korupsi. Saat ia berhenti menjabat sebagai Menteri pun ia melepas semua fasilitas yang negara berikan. Ia juga menolak pemberian mobil dari seorang pengusaha, dia cuma meminta diskon saja.

5. Jauh Dari Kehidupan Mewah

Sutami sangat jauh dari kehidupan mewah, dia menjadi Menteri paling baik karena selain prestasinya yang gemilang, Sutami juga memiliki akhlak yang bagus.
Semoga dengan kisah Menteri Sutami ini, banyak Menteri dan pejabat lain terinspirasi. 

Bukan meminta para Menteri hidup kesusahan seperti Sutami, tapi agar mereka tahu kemewahan tak perlu harus diambil dengan cara yang salah. Jika prestasi baik, kesuksesan akan mengikuti, cuma di sini Sutami menolak itu. Dan tetep kekeuh hidup dengan caranya sendiri.

GST
GST Suka Mempelajari hal baru, menulis, dan melakukan sesuatu yang berkaitan dengan Dunia Teknologi

Posting Komentar untuk "Kisah Menteri Sutami, 5 Kesederhanaan Hidup yang Tak Pernah dirasakan Menteri Zaman Sekarang"