Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Curhatan Para Guru Ketika Mengajar Anak Didiknya Secara Online

Curhatan Para Guru Ketika Mengajar Anak Didiknya Secara Online - Pandemi Global Covid-19 - Mengajar langsung di depan para peserta saja kadang sudah kesusahan, dan sekarang harus mengajar di rumah masing-masing dengan terhubung jaringan internet dan teknologi.
Curhatan Para Guru Ketika Mengajar Anak Didiknya Secara Online

Dimana banyak kendala yang harus dihadapi, Akses Internet yang Sulit ,Jaringan yang Lemot apalagi yang tinggal di pedesaan.

Apakah mudah? Atau malah sangat sulit?

Curhatan ini diutarakan oleh sahabat Pendidik. Berikut ini adalah suara-suara mereka mengenai belajar dari rumah ( Daring).

Butuh Kesabaran Ekstra, Serta Sabar Pula Pada Kecepatan Jaringan Saat Itu
Ia adalah guru Di Salah Satu SMA Negeri, namanya Muh.Rais Ia mengaku, bahwa mengajar anak-anak secara online benar-benar butuh kesabaran ekstra.

Selain sabar dalam mendidik dan mengajarnya, ia juga mengaku bahwa kesabarannya ikut teruji oleh kecepatan jaringan internetnya saat itu. Selain itu Dia Menambahkan Bahwa masih banyak Peserta Didik Yang tidak mempunyai Kuota Internet menjadi salah satu penyebab Peserta Didik tidak mengikuti Kelas.

Sekarang Segala aktivitas, semuanya dilakukan di ponsel.

Lalu bagaimana nasibnya nanti jika jaringan tiba-tiba menjadi lemot? Itu lah ujiannya saat ini.

Jam Kerja Guru di Rumah Lebih Banyak dibanding Jam Kerja Saat di Sekolah
Wahyuni, seorang pengajar dari salah satu sekolah Negeri mengatakan, bahwa mengajar dari rumah merupakan salah satu pengalaman baru yang tak terpikirkan selama menjadi seorang guru. Dan jam kerja mereka pun juga termasuk hal yang tak terduga karena hampir setiap hari waktunya dihabiskan untuk mengurus Peserta didiknya tersebut secara online.

"Jam mengajarnya memang disesuaikan, tetapi kadang kita bisa mengecek hasil belajar siswa bisa sampai 24 jam,” ungkapnya.

kalau kuota internet tidak ada masalah. Sebab dananya ditanggung pihak sekolah yang diambil dari Dana BOS.

Tapi kemampuan Guru di sini sangat teruji, mereka harus menjadi kreatif,

Pada akhirnya curhatan Guru mengenai belajar online dari rumah ini diharapkan supaya hal ini segera berakhir. Mereka berharap, bisa kembali ke tatanan belajar yang normal seperti dulu. Di dalam kelas yang ramai.

Kita Semua Berharap Agar supaya Pandemi Covid-19 ini cepat berlalu agar proses belajar mengajar bisa kembali normal seperti biasanya.

GST
GST Suka Mempelajari hal baru, menulis, dan melakukan sesuatu yang berkaitan dengan Dunia Teknologi

Posting Komentar untuk "Curhatan Para Guru Ketika Mengajar Anak Didiknya Secara Online"