Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Sia-Siakan Waktu! Inilah Cara Menjadi Kaum Rebahan Yang Produktif

Apa itu kaum rebahan? Kaum rebahan adalah sebutan bagi kaum yang suka berbaring/tiduran/rebahan sambil bersantai-santai. Ia sering dianggap sebagai hal yang negatif.

Itu dikarenakan kaum rebahan identik dengan orang malas. Malas bergerak, malas keluar rumah, malas melakukan sesuatu dan kaum rebahan memiliki hari favorit dalam satu tahun. Hari tersebut adalah 'besok'. Mereka suka menunda-nunda waktu, karena isi kepala mereka dipenuhi pikiran-pikiran, "Kalau bisa dilakukan besok, kenapa haru sekarang?"

Seperti yang telah di tulis Kak Maria Tanjung di blognya mengenai kaum rebahan  Meski begitu, ada beberapa keuntungan rebahan. Tapi, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, selagi masih sesuai porsi, pasti ada manfaatnya meskipun itu sedikit.



Kelebihan Menjadi Kaum Rebahan

  1. Di saat pandemi seperti ini, kaum rebahan membantu memperkecil penyebaran Covid19
  2. Menghemat pengeluaran, karena kita tidak harus membeli bensin, tidak membayar biaya parkir, tidak jajan dan lain-lain
  3. Kaum rebahan memiliki banyak waktu bersantai, alhasil mereka memiliki banyak waktu berpikir dan merenung
  4. Ketika kaum rebahan tertimpa masalah, mereka malas melakukan hal yang ribet, jadi mereka berusaha menyederhanakan cara supaya permasalahan tersebut dapat selesai teratasi
  5. Kaum rebahan lebih jarang merasa lapar (tergantung)

Dibanding dampak positif, lebih menyeramkan dampak negatifnya. Supaya imbang, berikut adalah beberapa dampak negatif dari menjadi kaum rebahan.

Dampak Negatif Menjadi Kaum Rebahan

  1. Terlalu sering rebahan dapat membuat punggung bagian bawah terasa nyeri
  2. Membuat kita jadi malas bergerak
  3. Orang yang terlalu nyaman rebahan biasanya suka menahan pipis saat mereka ingin pipis
  4. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke
  5. Dapat meningkatkan obesitas (setelah makan langsung rebahan atau ngemil sambil tidur)
  6. Karena terlalu nyaman rebahan, kita sering menunda-nunda waktu
  7. Sulit tidur
  8. Membuat otot menyusut
  9. Meningkatkan risiko mati muda
  10. Jantung melemah dan tenaga ikut lemah. Bisa membuat kita lebih mudah kelelahan dan ngos-ngosan
  11. Terlalu banyak rebahan tidak baik untuk mental, mood, dan emosi
  12. Tidak memiliki teman

Karena terlalu banyak dampak negatifnya, maka segera tinggalkan kebiasaan buruk ini. Atau jika kalian tetap ingin mempertahankannya, Anda dapat membuat aktivitas rebahan menjadi lebih produktif dengan cara berikut:

Cara Menjadi Kaum Rebahan yang Produktif

1. Hindari Begadang

Para kaum rebahan kebanyakan sulit tidur, karena mereka terlalu ketergantungan dengan ponsel, alhasil malam-malam mereka pun terasa asyik sampai lupa waktu tidur. Tapi ada juga yang tidak seperti itu.

Saat malam begadang, lalu pagi hari mereka merasa ngantuk lantas tidur. Jadinya susah bangun pagi, risiko stroke dan penyakit jantung pun ikut membesar, pokoknya tidak sehat. Jadi kurangi kebiasaan begadang mulai dari sekarang. Lagipula tidur saat pagi itu membuang-buang waktu sekali, banyak hal bisa dilakukan saat pagi hari 

2. Jangan Lupa untuk Berjemur di Bawah Matahari Pagi

Mental seorang kaum rebahan sangat sensitif, suasana hati juga lebih mudah berubah, seringnya merasa seperti depresi, sedikit tertekan, stress, dan penyebab dari itu semua adalah karena mereka kekurangan cahaya matahari.

Baca Juga : 5 Hal Menarik dari Kehidupan Kaum Rebahan

Inilah pentingnya untuk jangan begadang, agar kalian dapat bangun pagi, menikmati udara pagi dan cahaya Matahari yang masih hangat. Cahaya Matahari bagus untuk tulang, kekebalan tubuh dan membuat stres Anda ikut menguap. Tidak percaya? Coba buktikan sendiri.

3. Temukan Jam Kerja yang Paling Cocok

Ah, kerjakan nanti malam saja supaya lebih fokus. Tapi nyatanya malah, malam hari Anda asyik dengan sosial media. 

Begitu pula kalau dikerjakan saat pagi atau siang hari. Kenapa harus seberat itu menetapkan jam kerja. Kalian bisa mengiming-imingi diri kalian, setelah bekerja nanti kalian akan rebahan sepuasnya.

Mulai tetapkan jam kerja atau jam mengerjakan tugas Anda. Jangan ada yang namanya nanti atau 'besok'. Tahan dulu rebahannya, ini masih pagi, masa mau rebahan setelah semalaman kalian rebahan?

4. Nganggur? Ada Beberapa Pekerjaan yang Dapat dilakukan Kaum Rebahan

Contoh pekerjaan yang dapat dilakukan sambil rebahan antara lainnya: Content Writer, Copy Writer, Jasa Review, Bisnis Online, Admin Media Sosial, Editor Foto atau Video, Desain Grafis, Penerjemah dan sejenisnya.

Akan tetapi, suatu pekerjaan dapat terkesan lebih berarti atau 'niat' jika dilakukan dengan duduk. Terserah Anda sih, senyaman Anda saja.

Pokoknya meskipun kalian rebahan, jangan sampai kalian tak memiliki kesibukan.

5. Mandi!

Ketika bangun tidur, segeralah mandi. Dengan mandi, keinginan untuk terus bermanja-manja dengan kasur pun lebih berkurang. Setelah mandi pula jiwa dan pikiran lebih segar. Gunakan mood itu untuk melakukan aktivitas-aktivitas penting yang bermanfaat.

6. Jika Kalian Terjebak di Dunia Maya, Susah untuk Kembali, Lakukan Ini!

Yang membuat kaum rebahan betah seharian rebahan adalah konten yang ditemukan di sosial media. Tanpa sadar, scroll Instagram yang kita lakukan hanya beberapa menit, ternyata memakan waktu hingga 1 jam. Mengerikan sekali. Bila kalian berada dalam posisi ini, susah meninggalkan dunia maya, coba lakukan beberapa cara berikut:

  • Klik tombol 'home' pada layar HP. Jangan klik tombol 'kembali' nanti kalian nyangkut lagi di akun orang lain
  • Sibukkan diri seperti merapikan tempat tidur, meja, pergi pipis ke kamar mandi, atau mencuci piring
  • Jalan-jalan keliling kamar atau memutari rumah
  • Merencanakan minum kopi keluar bersama seorang teman
  • Men-charger HP

Namun sebenarnya cara paling ampuh agar kita bisa terbebas dari media sosial adalah dengan kebelet pipis.

Ada waktu untuk rebahan. Menjadi kaum rebahan tidak seharusnya membuat waktu 24 jam kalian untuk terus-terusan rebahan. Ingat itu!


15 komentar untuk " Jangan Sia-Siakan Waktu! Inilah Cara Menjadi Kaum Rebahan Yang Produktif"

  1. terjebak dalam dunia maya yah..aku pernah tuh jadi dikit2 buka medsos..ukh memang harus dilawan, taro handphone lalu bermain bersama yg nyata jauh lebih menenangkan

    BalasHapus
  2. Kalau gitu, rebahannya emang harus bermanfaat ya, kak. Maksudnya, rebahan sambil jualan online atau sambil bikin drat tulisan di blog. Jadi engga sia-sia banget gitu

    BalasHapus
  3. memang ya ternyata kalau kata guyonan di medsos, kaum rebahan merupakan pahlawan selama covid, disamping tenaga medis, hihihi. Ada-ada aja ya. Tapi ga apalah rebahan kalau bisa menghasilkan pundi pundi uang yah

    BalasHapus
  4. Ehh emangnya kaum rebahan gak kelaperan ya wkwkw, aku pernah hari libur tuh buka IG gak terasa udah lama banget akhirnya sekarang aku buat reminder kalau udah berapa aku buka media sosial , emang racun banget ya medsos. Eh tapi kalau usahanya online kan harus sering buka hp ya.

    BalasHapus
  5. bener nih kalo kelamaan rebahan jadi sakit badan haha, saya mending banyak kerjaan deh daripada rebahan doang. makanya ikut berbagai macam kelas nulis dan kelas blog. biar selalu produktif nulis dan gak rebahan aja haha.

    BalasHapus
  6. Aduh jadi malu baca artikelnya ini mas bro soalnya aku tuh juga termasuk kaum rebahan dan dampak negatifnya itu ya ya males bener lah emang jadi males tetapi positifnya ada banyak ide-ide yang bermunculan ketika sedang rebahan jadi bisa ditulis deh ketika semangat untuk bekerja kembali

    BalasHapus
  7. Wkwkwk aku ketawa baca "jalan-jalan keliling kamar"..itu klo kamarnya segede lapangan bola pasti dengan senang hati kulakukan masalahnya kamarku serentangan dua tangan jadi paling nyaman ya rebahan lagi wkwkwk ..tapi emang sih dilihat dari segi apapun rebahan yang berlebihan ga bagus karena bikin jadi tak produktif ..secukupnya aja deh rebahannya..

    BalasHapus
  8. Yup ini peer banget buat tim rebahan... untuk bergerak ajak diri beraktivitas... termasuk aku kak ... heheheh

    BalasHapus
  9. Justru rebahan jadi cepet lapar kak, saya selama hanya rebahan malahan sehari makan sampai 4 kali. Belum ngemilnya, dll parah banget pokoknya. Dan ternyata efek negatifnya serem ya

    BalasHapus
  10. Hahaha mandi ini yang kadang bikin nganu. Btw saya belum mandi nih pas komen ini. Males. Ternyata jadi kaum rebahan itu banyak negatifnya ya

    BalasHapus
  11. Sambil ngemong anak coba ngerjain yang berkaitan dengan writing itu. Dijamin gak tiduran mulu, karena harus ngikutin kemana anak berjalan

    BalasHapus
  12. Kalo menurutku kaum rebahan tetap saja kurang produktif. Karena rebahan alias gelimbungan identik dengan kemalasan. Malas apa saja.

    BalasHapus
  13. 😂, saya justru kl kelamaan rebahan bikin badan pegel akibat gak ada yg dikerjain, biar gak rebahan terus, wajib banget lakukan aktivitas, diantaranya: bisa bercocok tanam dll

    BalasHapus
  14. Yes, bagi saya gakpapa jadi kaum rebahan asalkan gak begadang.
    Kalo udah begadang pasti di siang hari gak ada tenaga untuk produktif.

    BalasHapus
  15. Aku banget ini, suka terjebak di dunia maya. Tapi mau gimana lagi, kerjaan saya banyak didapat dr dunia maya

    BalasHapus